MPM AL-MARJAAN

Sejarah Pembentukan Mahasiswa Pecinta Musholla “Al Marjaan” Ilmu Kelautan

  • Pendirian Musholla Al-Marjaan diawali dari inisiatif dan keinginan beberapa dosen dan mahasiswa yang ingin mengadakan tempat sholat untuk dapat digunakan bersama-sama/berjamaah oleh civitas akademika di Gedung 2. Ruangan di bawah tangga yang selama ini difungsikan sebagai gudang dibersihkan dan dijadikan musholla.
  • Prodi Ilmu Kelautan kemudian mengajukan permohonan bantuan karpet kepada pengurus Masjid Kampus Banjarbaru Al-Baythar dan diberikan sebanyak 5 gulung. Musholla mulai digunakan dan berjalan tanpa pengelola/pengurus serta tidak dikunci untuk memudahkan siapa saja yang ingin beribadah.
  • Dalam perkembangannya musholla mulai kotor dan tidak terurus. Puncaknya ketika karpet bantuan dari Masjid hilang sebanyak 1 gulung yang semakin menambah keprihatinan terhadap kondisi musholla. Sebagian mahasiswa mengusulkan bahwa perlu ada yang dipercayakan untuk mengelola/mengurus musholla sehingga bisa tetap bersih, kondusif untuk beribadah dan menjadi wadah kegiatan-kegiatan Islami lainnya. Apalagi saat itu menjelang bulan suci Ramadhan 1438 H. Dengan dukungan dari Prodi dan Himagenika maka dibentuklah “Mahasiswa Pencinta Musholla atau disingkat MPM” pada tanggal 11 Mei 2017 jam 14.32 (Ba’da Dhuhur). Rapat pembentukan dihadiri oleh Ketua Jurusan/Prodi Ilmu Kelautan, Ketua Himagenika, dosen dan mahasiswa lainnya. Dalam rapat tersebut disepakati nama musholla yaitu “Al-Marjaan” yang berarti terumbu karang.
  • MPM Al-Marjaan adalah lembaga semi otonom yang berkoordinasi dengan Himagenika dengan tujuan utamanya adalah mengelola Musholla Al Marjaan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan rohani Islami di lingkungan Ilmu Kelautan.
  • MPM Al-Marjaan dikelola tidak lebih dari 10 orang untuk memudahkan koordinasi dan pembagian tugas. SK MPM Al-Marjaan akan diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Kelautan dengan masa kepengurusan selama 1 tahun.
  • Ketua MPM Al-Marjaan yang pertama adalah Achmad Badawi. Pengurus lainnya yaitu Miftahurrahman sebagai Sekretaris, Nila Karnia sebagai Bendahara, serta anggota-anggota : Robbi, M. Nor, Ahmad Hidayat, M. Fatahul Karim, Putri, Linda A., dan Hilyatun Nadhiyah.